Inilah Wajah Peminum Alkohol

Alkohol memang membawa efek buruk bagi tubuh. Tidak hanya merusak sistem metabolisme dan organ-organ dalam tubuh, dampak minuman beralkohol juga bisa terlihat jelas dari perubahan kulit di wajah. Dengan menggunakan aplikasi 'Drinking Mirror', seseorang bisa melihat perubahan bagaimana alkohol benar-benar dapat mempercepat proses penuaan.

Ini adalah Dana Oliver, seorang beauty editor senior. Ia mengatur aplikasi dengan kadar minum alkohol 1-5 kali setiap minggu. Alkohol tampak jelas membuat keningnya lebih berkerut dan menimbulkan garis-garis di sekitar mata.

Ini adalah Ellie Krupnick, redaktur senior kanal style. Ia mengatur aplikasi dengan kadar minum alkohol 6-10 kali seminggu. Dalam gambar di atas, tampak jelas perbedaan di wajah Ellie. Alkohol membuat kulitnya lebih kusam, kening berkerut, mata merah dan terdapat garis-garis halus di sekitar mata.

Ini adalah Rebecca Adams, associate editor. Ia mengatur aplikasi dengan kadar minum alkohol 1-5 kali seminggu. Alkohol membuatnya tampak lebih tua, dengan kulit kusam, kening berkerut, mata merah, pipi tembem, dan garis-garis halus di sekitar mata dan bibir.

Ini adalah Lauren Leibowitz, associate editor. Ia mengatur aplikasi dengan kadar minum alkohol lebih dari 10 kali dalam seminggu. Alkohol membuat Lauren benar-benar terlihat tua, dengan kerutan di kenang tampak jelas, mata merah, garis-garis penuaan terlihat tegas di sekitar mata dan bibir. Lauren juga terlihat lebih gemuk karena pipinya yang chubby.

Ini adalah Renee Jacques, magang kanal style. Ia mengatur aplikasi dengan kadar minum alkohol 1-5 kali seminggu. Di usia muda keningnya tampak berkerut, mata merah, garis halus di sekitar mata dan bibir, secara keseluruhan kulitnya juga tampak kusam.