Pakaian Anti Lacak

Seniman New York berhasil merancang sebuah penutup kepala dan leher 'anti-drone' yang dijahit dari bahan yang dilapisi logam. Aksesoris ini digunakan untuk melawan kamera infra-merah yang memindai orang-orang di permukaan tanah.

Ini adalah karya berteknologi tinggi yang dapat menggagalkan kamera dan memblokir sinyal pelacakan yang telah diresmikan di London pekan ini. Selain itu juga diciptakan kantong untuk membawa ponsel yang terbuat dari kain khusus yang dapat menghambambat sinyal sehingga tidak dapat terlacak. Ada juga kemeja yang dirancang dengan perisai x-ray dalam bentuk hati yang dimaksudkan untuk melindungi jantung si pemakai dari kerusakan radiasi sinar x.

Seniman Adam Harvey yang berkolaborasi dengan perancang busana Johanna Bloomfield mengatakan bahwa teknologi ini dimaksudkan untuk memprovokasi perdebatan tentang peningkatan pengawasan masyarakat. Sebuah gugatan tentang kebebasan informasi oleh electronic Frontier Foundation memaksa pemerintah federal untuk mengungkapkan 63 situs drone aktif di seluruh Amerika Serikat tahun lalu.

Pesawat-pesawat tak berawak, beberapa diantaranya dirancang untuk membunuh tersangka teror, diluncurkan di lokasi 20 negara dan terbang memata-matai Amerika. Menurut Otoritas Penerbangan Federal, sebagian besar pesawat ini dikerahkan dari instansi militer, lembaga penegak dan tim patroli perbatasan.

Namun karena mahalnya bahan yang digunakan untuk mendesain pakaian ini, mereka belum mungkin menjualnya dalam waktu dekat. Mereka akan memamerkannya di butik Primitive di Great Portland Street, London barat sampai 31 Januari nanti.