Magic4rt Blog

Digital Art And Information

Rabu, Juli 18, 2012

Desain Magic4rt Part 13

Foto Pertama Kali Di Unggah Di Internet

Seperti yang dikutip dari Now Public, Minggu (15/07/2012), tanggal 18 Juli 1992 merupakan pertama kalinya sebuah foto diunggah ke internet. Foto yang diupload pun bukannya foto kucing, anjing atau foto keren yang menunjukkan kenarsisan seseorang. Sebaliknya foto yang diunggah adalah sebuah grup musik bernama Les Horribles Cernettes.

Les Horibles Cernettes terdiri dari para staff wanita dan istri atau kekasih para staff pria laboratorium bidang nuklir, CERN, Swiss. Saat itu, sang fotografer Silvano de Gennaro mengabadikan foto tersebut menggunakan kamera SLR.

De Gennaro yang merupakan salah satu pegawai IT, mengaku foto tersebut diminta discan untuk kemudian dijadikan percobaan versi baru sistem web oleh Tim Berners-Lee, salah satu pionir pembuat fitur upload foto di internet.

Inilah Foto Paling Pertama Yang Diupload Ke Internet
Foto asli Les Horribles Cernettes sebelum diphotoshop.

"Setelah mereka tampil di Festival Hadronic CERN pada 1992, Tim Berners-Lee meminta beberapa foto 'perempuan CERN' yang sudah dipindai (scan). Dia ingin mempublikasikannya pada sistem informasi yang baru diciptakannya, bernama 'World Wide Web'," ujar Silvano de Gennaro. "Saat itu saya tidak mengetahui dengan jelas maksudnya."

Setelah melalui proses photoshop seadanya, Silvano kemudian memberikan foto tersebut dengan format GIF melalui protokol internet untuk pengiriman file komputer antarjaringan ke situs Tim yang kini dikenal sebagai "info.cern.ch".

Berkomentar mengenai pemilihan fotonya, De Gennaro mengaku tidak menyadari sama sekali jika hal itu akan menjadi tonggak sejarah di dunia maya. "Ketika sejarah terjadi, Anda tidak sadar ada di dalamnya," ujar pria yang akhirnya menikahi salah satu personil kelompok musik itu.

Lalu bagaimana kabar mengenai grup musik itu sendiri? Hingga saat ini, kelompok The Cernettes sendiri hingga kini masih berdiri dan telah berganti personil selama beberapa tahun. The Cernettes terakhir kali tampil pada sebuah acara tanggal 9 Agustus 2012 silam.

Inilah Foto Paling Pertama Yang Diupload Ke Internet
De Gennaro tidak menyangka foto ini menjadi tonggak sejarah internet.



Sumber : Cyber4rt Blog


Fisikawan Indonesia Terlibat Dalam Penemuan Partikel Tuhan

Fisikawan Indonesia, Suharyo Sumowidagdo, terlibat dalam penemuan partikel yang dijuluki sebagai partikel Tuhan, Higgs boson. Lembaga penelitian nuklir Eropa Conseil Europeene pour la Recherche Nucleaire atau CERN mengumumkan penemuan Higgs boson pada 4 Juli 2012.

Dunia fisika dikejutkan dengan penemuan partikel Higgs Bosson. Selama ini keberadaan partikel ini hanya ada dalam model teori standar. "Tanpa partikel ini tak ada akan ada berat, maka tak ada alam semesta. Tak akan ada apa-apa," kata Haryo saat diwawancara melalui voice chat, 5 Juli 2012.

Partikel Tuhan adalah partikel terakhir dalam teori model standar. Ilmuwan mulai mencarinya sejak tahun 1964. Dalam model ini, alam semesta tercipta dari 12 partikel dasar dan enam pembawa gaya. Sebelumnya, baru lima partikel pembawa gaya yang ditemukan. 

"Selama ini kita melihat benda-benda yang punya berat, ada gravitasi yang membuat bumi berputar. Artinya, harus ada sesuatu yang menghasilkan massa untuk partikel-partikel itu," kata pria kelahiran Tabanan, Bali ini. Sebuah partikel Higss bisa mempengaruhi massa jutaan partikel lain. Selama ini dia selalu ada di seluruh alam semesta, tapi baru ditemukan.

Haryo Sumowidagdo
Haryo adalah satu dari dua fisikawan Indonesia yang terlibat dalam penelitian ini. Fisikawan lain, Rahmat Rahmat, bekerja dari laboratorium Fermilab di Amerika Serikat. Adapun Haryo bekerja di laboratorium CERN di Jenewa, Swiss.

Menemukan partikel ini bukan hal yang mudah. Ribuan peneliti yang ada dalam dua kelompok, ATLAS dan CMS, bekerja bersama untuk menemukan partikel tersembunyi ini. "Ini bukan hasil kerja segelintir orang tapi kolaborasi banyak lembaga dari puluhan negara," kata dia. 

Haryo terlibat dalam penelitian CMS di Jenewa, Swiss, untuk menemukan Higgs boson. "Saya bertanggungjawab untuk memastikan komponen detektor beroperasi. Komponen detektor itu harus terus dipelihara, untuk bisa mendeteksi partikel," kata doktor berusia 36 tahun ini.

Lulus sarjana dan master di Universitas Indonesia, Haryo kemudian mendapatkan beasiswa untuk program doktoral di Florida State University tahun 2001.

 Di situlah dia mulai terlibat dalam pencarian Higgs Boson, berkolaborasi dengan Fermilab. Pada Januari 2009, Haryo menjadi bagian dari tim CERN di Swiss. 

Haryo juga berperan dalam pengambilan data dari percobaan yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun ini. Dia juga disibukkan dengan kolaborasi dengan peneliti-peneliti lain serta diskusi dengan peneliti yang lain. Dia juga terlibat dalam beberapa percobaan lain mengenai fisika partikel.

Pencarian Higgs boson dilakukan dengan mesin Large Hadron Collider yang beroperasi selama 24 jam, tujuh hari seminggu. Haryo sendiri bekerja tak kalah keras, biasanya dimulai pukul delapan pagi hingga sebelas malam.

"Ilmuwan itu dinilai dari produktivitasnya, seperti pengusaha. Kalau tak kerja sebanyak-banyaknya, sulit untuk menang dari peneliti lain," kata Haryo yang gemar memotret saat senggang. Selain meneliti, Haryo juga menguasai ilmu teknik. Pasalnya, alat penelitian ilmuwan partikel tak bisa dibeli di supermarket terdekat. Mereka harus bisa membuat alatnya sendiri, atau setidaknya tahu cara memelihara dan merawatnya.

Lalu apa sebenarnya guna penemuan partikel Higgs boson untuk umat manusia? "Ini penemuan yang ada di luar imajinasi kita. Pengetahuan baru yang ilmuwan pun belum tahu apa kegunaan praktisnya," kata pemegang gelar doktor dari Florida State University ini. Kegunaan praktis itu mungkin belum akan diketahui dalam puluhan bahkan ratusan tahun ke depan. 

Haryo mencontohkan, penemuan ini seperti teori relativitas Einstein yang ketika diumumkan tujuh puluh tahun lalu belum bisa dipahami. Kini, GPS bekerja berdasarkan teori itu. Tanpa teori Einstein, GPS tak akan bisa menunjukkan lokasi dengan tepat dan akan meleset 50 hingga 100 meter. 

"Bagi ilmuwan, mendapat pengetahuan baru tentang dunia dimana kita hidup, akan membawa apresiasi lebih kepada hidup ini," kata Haryo yang saat dihubungi tengah menghadiri konferensi International Conference for High Energy Physics di Melbourne.

Penemuan Higgs boson istimewa bagi Haryo karena penemuan ini mengingatkannya pada kejadian yang menginspirasi dia menjadi seorang fisikawan partikel. 18 tahun lalu, seorang fisikawan Indonesia bernama Stephan van den Brick ikut membuktikan adanya partikel quark top, salah satu partikel yang juga mendukung model standar.

"Waktu itu saya baru diterima di UI, tak tahu apa-apa. Saya takjub bahwa ada lulusan UI yang bisa menjadi bagian dari penemuan menakjubkan itu," kata dia. Guntingan koran tahun 1994 itu masih disimpannya hingga sekarang. 

Klik pada gambar untuk memperbesar.Klik pada gambar untuk memperbesar. 
Kini, Haryo benar-benar mencapai cita-citanya. Dia ikut menemukan partikel Higgs boson, keping terakhir model standar, kunci dari rahasia besar alam semesta. Namun kerja belum selesai. Penemuan ini baru awal pekerjaan panjang para ilmuwan.

Karenanya, Haryo berharap, penemuan ini menginspirasi anak muda Indonesia untuk menjadi fisikawan.  "Semuanya mungkin asal mau bekerja keras. Jangan takut mencoba dan meninggalkan zona nyaman," kata Haryo. 



http://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/fisikawan-indonesia-terlibat-dalam-penemuan-partikel-tuhan.html



Portable PhotoFiltre Studio X 10.6.2

Kami cukup yakin Anda semua memiliki beberapa foto yang Anda tidak sangat bangga. Dalam beberapa kasus, unsur menyalahkan adalah rendahnya kualitas perangkat yang digunakan untuk mengambil gambar.

Kadang-kadang, yang Anda butuhkan untuk memperbaiki gambar adalah sebuah aplikasi yang dilengkapi dengan alat untuk melakukannya.

PhotoFiltre adalah editor grafis yang dapat digunakan untuk retouch gambar melalui fitur sederhana dan lanjutan. Ini tidak serumit PhotoShop, misalnya, tapi itu biasanya dianjurkan untuk pengguna tingkat lanjut.

Apakah tingkat pengalaman di daerah memanipulasi digital adalah rendah atau tinggi, PhotoFiltre akan berguna.

Antarmuka akan terlihat sangat akrab bagi Anda, karena kebanyakan editor grafis menggunakannya.

Ada beberapa fitur bagus di PhotoFiltre, seperti filtering image dengan darah atau India efek tinta artistik, bingkai (sederhana, slide atau tombol 3D), ratakan, edit tepi atau tekstur, mengubah ukuran, memutar, dan lainnya.

Sayangnya, ada beberapa kelemahan untuk itu.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengubah kecerahan dan kontras gambar, Anda tidak dapat melihat efek instan saat Anda menyesuaikan slider, tapi tepat setelah melepaskannya dengan mouse Anda (tidak setelah menekan tombol Ok).

Ini tersedia untuk semua slider ditemukan dalam fitur PhotoFiltre ini, color picker di PhotoMasque (yang merupakan alat yang bagus, by the way), dan ketika Anda mencoba untuk mengubah ukuran gambar (Anda harus menekan OK untuk melihat hasilnya) .

Itu berarti bahwa Anda akan mengambil waktu lebih lama (dan mungkin kehilangan kesabaran) untuk menyesuaikan gambar, terutama jika Anda perfeksionis.

Jika tidak, aplikasi ini bagus untuk penyesuaian kecil dari suatu gambar. CPU dan memori sumber daya yang jarang digunakan dibandingkan dengan software yang serupa tetapi lebih besar lainnya.

Jadi, jika Anda ingin membuat beberapa perubahan pada foto tanpa harus berurusan dengan program yang kompleks, maka Anda mungkin ingin PhotoFiltre. Ia mendapat bonus besar untuk menjadi bebas.